melepasmu

Rajutan waktu tak terasa penat
Tak pernah kudengar keluh dan peluh
Semua penuh cinta
dengan sejuta mimpi indah

Tiba-tiba berubah
Diujung rasa tak menentu

Kecewa dan syukur berbaur
Entah kemana air mata mengalir
Alloh begitu cinta padaku

Jalan ini mungkin tak mudah
Butuh waktu melepasmu
Namun Banyak cinta disini
Menguatkanku

Walau tanpa kamu

tidak jelas

Menerawang langit
Tak ada yg bisa kukatakan
Hanya memandang
Tanpa makna

Tertunduk dipelukan kaki
Tak sanggup sembunyikan tangis..
Hanya nyanyian lirih yang terbaca

Ini salah siapa??
Entahlah..

Tak kuat kaki berpijak
Aku lelah
Biarkan aku tak jelas
Hari ini..

seminggu tanpamu

Seminggu berlalu
Menunggumu tersenyum kembali
Memaafkan semua yang terjadi

Seminggu berlalu
Menunggumu merindukanku
Mendengar ceria suaramu menyapaku

Seminggu berlalu
Aku hanya bisa berharap
Semua akan baik-baik saja

Seminggu berlalu
Masihkan sayang itu untukku
Cinta itu milikku
Rindu itu rasaku..

Seuntai tanya yang tak terjawab
Setelah seminggu berlalu

perlu waktu

terdengar lirih ucapan rindu
ada sayup-sayup terucap cinta
kata maaf menyentuh hati
dan aku pun tersenyum

bukan tak peduli
tak menyapa cinta
bukan tak ada rindu
ketika diam tak bicara

hanya perlu waktu
untuk meletakkan dihatikudengan kadar sewajarnya



banjarbaru, 21 Feb 2011

Dia selalu ada

Aku tak kan setegar ini bila tak ada Dia
menangis diujung sajadah
menundukkan hati
mengadukan smua luka

aku tak kan sekuat ini, bila tak ada Dia
dengan cintaNya menghapus air mataku
dengan sayangNya mengikis rapuhku

tp aku pun tak kan sebahagia ini, bila tak ada Dia
Dia menghadirkanku keluarga yg penuh cinta
Dia menghadiahkanku sahabat2 yg istimewa
Dia memberiku kemudahan dibalik kesulitan

Dialah Sang Maha Segalanya..

Ketika ku merindukanmu

Aku merindukanmu . .
seperti Rani merindukan Ryan
bukan hanya hal terbaik
tapi juga kekuranganmu

Aku merindukanmu
seperti kamu merindukanku
melantunkan doa terindah
untuk setiap langkah terbaik

banjarbaru, 5 jan 2011
01:00 wita